Pangkas Anggaran, Benyamin Tegaskan Tolak Kendaraan Dinas Baru

Pemerintahan Tangsel

TERASPOS.ID, TANGSEL– Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menegaskan komitmennya dalam efisiensi anggaran dengan menolak penggunaan kendaraan dinas baru. Meski sesuai aturan dirinya dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan berhak mendapat kendaraan dinas, keduanya memilih untuk tidak mengambil fasilitas tersebut demi mengalihkan anggaran ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Kamis 20 Febriari 2025.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan,  saat di temui di Rumah Dinasnya saat usai di lantik Presiden RI di Istana Merdeka Jakarta. “Kami berdua memilih untuk tidak mengambil hak kendaraan dinas baru. Lebih baik dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Benyamin.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi penghematan Pemkot Tangsel, yang berhasil mengurangi anggaran lebih dari Rp200 miliar. Pemangkasan dilakukan pada berbagai pos, termasuk biaya perjalanan dinas, makan-minum, seremoni, dan alat tulis kantor.

Selain itu, Pemkot Tangsel juga akan melakukan lelang terhadap kendaraan dinas yang sudah berusia lebih dari lima tahun. “Pendapatan asli daerah dari lelang ini memang tidak besar, tetapi yang lebih penting adalah aset kita menjadi lebih tertata. Mobil-mobil yang sudah rusak dan pasif akan dihapuskan dari daftar aset sehingga tidak lagi membebani anggaran pemeliharaan dan perbaikan,” jelas Benyamin.

Keputusan ini diambil seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran dan upaya mengalokasikan dana secara lebih efektif untuk kepentingan masyarakat, termasuk program kesehatan gratis, penanganan stunting, dan pembangunan infrastruktur.

Dengan langkah ini, Pemkot Tangsel berharap dapat menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berpihak kepada kebutuhan warga. GR/H3N

Tinggalkan Balasan